Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon Magelang

Posted on | Jumat, 07 Januari 2011 | 1 Comment

Perjalanan hidup manusia di muka bumi sungguh unik dan sarat dengan misteri-misteri kebesaran yang patut di kaji secara mendalam. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya dibanding makhluk-makhluk lain karena dibekali akal dan budi kerap melakukan perubahan-perubahan besar dan tanda-tanda ajaib pada lingkungannya. Citra Allah yang melekat pada diri manusia memang ditakdiirkan untuk menempatkan ke Mahaa Sang Illahi terhadap selai bumi. Karya-karya besar dan agung datang silih berganti dari zaman ke zaman. Pengejawantahan pribadi Allah yang abstrak tak kelihatan dalam kisah penciptaan bumi dan alam semesta terus berlanjut dan tampak nyata dalam karya dan usaha insan manusia. Rotasi sejarah terus menggelinding dan berputar mengitari kosmos dengan meninggalkan jejak-jejak memori masa silam untuk dikenang, sepanjang hayat.

Kisah-kisah kebesaran masa lampau sesungguhnya tidak hanya dialami oleh suatu masyarakat tertentu di muka bumi melainkan ia menyebar sejagad. Di belahan bumi bagian barat, timur, utara dan selatan selalu ada tanda-tanda keajaiban yang tekadang sulit dimengerti apabila dikaitkan dengan konteks perkembangan teknologi masa kini dan masa datang. Bangunan-bangunan berupa menara, piramida dan candi yang unik semuanya dibangun pada saat manusia belum menguasai teknologi. Tercatat ada tujuh keajaiban di dunia dan salah satu diantaranya adalah Candi Borobudur.  Candi Borobudur merupakan salah satu simbol kebesaran bangsa Indonesia. Nenek Moyang bangsa Indonesia rupanya ingin menunjukkan dirinya sebagai salah satu bangsa yang besar dan patut dihormati oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Memang bukan faktor "pamer kekuatan" yang memotivasi tujuan pembangunan candi melainkan dorongan religi dan kerinduan memiliki tempat khusus untuk mendekatkan diri dan berkomunikasi dengan sang pencipta alam semesta.

Konon, Candi Borobudur dibangun sebagai tempat bersemedi atau untuk mengheningkan cipta bagi umat beragama Budha sesuai dengannamanya Borobudur berasal dari kata Boro dan Budur. Boro dari bahasa sansekerta "Byara" yang berarti kuil atau candi (tempat suci untuk keperluan ibadat), sedangkan Budur dari bahasa Bali "Beduhur" yang artinya di atas bukit. Jadi, Borobudur artinya peribadatan di atas bukit. Menurut sejarah, candi yang terletak di desa Borobudur, Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang ini merupakan candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dari Dinasti Syailendra. Dibangun antara abad VIII dan IX atau sekitar tahun 850 masehi oleh raja Samaratungga. Kini, candi Borobudur telah mengalami dua kali pemugaran yaitu pertama pada masa penjajahan Belanda antara tahun 1907 - 1911 yang dilakukan oleh Theodorus Van Erp. Masa renovasi ke dua dilakukan pada tahun 1973 - 1983 oleh pemerintah Indonesia dengan bantuan UNESCO.

Diperhatikan dari kejauhan, Candi Borobudur menyerupai stupa yang merupakan satu kesatuan dari dua bagian atau dua gaya bangunan. Stupa ialah bangunan berbentuk kubah yang berada di atas lapik dan diberi payung diatasnya. Bangunan bagian atas berbentuk stupa induk berlandaskan tiga teras bulat yang menggambarkan gaya arsitektur India. Dalam konsep agama Budha, stupa merupakan pantulan (replika) daripada alam semesta. Bangunan bagian bawah berbentuk piramida berundak-undak dengan banyak sudut persegi ciri khas gaya arsitektur Jawa yang terinkulturasi. Sedangkan secara keseluruhan Candi Borobudur tidak memiliki ruangan sebagai tanda penghormatan kepada roh-roh baik. Dengan demikian, untuk mengagumi dan menelusuri sejarah pada seluruh bagian fisiknya para wisatawan harus dapat berjalan mengelilingi candi. cara ini dinamakan "Pradaksina".`

CANDI MENDUT
Candi Mendut, berdasarkan sebuah inskripsi yang ditemukan di Desa Karangtengah, Magelang didirikan sekitar tahun 824 sebelum masehi oleh rasa indra adalah ayah dari Samaratungga, pendiri Candi Borobudur. Dengan demikian, usia Candi Mendut lebih tua dari candi Borobudur meskipun masih dalah satu periode. Candi Mendut merupakanbangunan suci agama Budha. Selama kurang lebih satu abad, bangunan ini menjadi tembat berziarah dan semedi bagi penganut agama Budha. Akan tetapi keruntuhan Kerajaan mataram (Hindu) sekitar tahun 919 Masehi membawa perubahan besar sebagaimana diketahui dengan runtuhnya kerajaan mataram hindu tersebut segala kegiatan politik dan kebudayaan dengan kekuasaannya yang berpusat di Jawa Tengah berpindah ke Jawa Timur. Bangunan-bangunan peninggalan sejarah (tempat suci) di Jawa tengah termasuk Candi Mendut tidak diperhatikan lagi.

Bagian-bagian tubuh dari Candi Mendut dari hari kehari banyak yang runtuh bahkan tertimbun tanah. bagian-bagian batu yang lain juga hilang dibawa masyarakat sekitarnya. Baru kira-kria pada tahun 1834 candi Mendut mulai diperhatikan lagi. Hartman, Residen Kedu kala itu memerintahkan untuk mengembalikan Candi Mendut ke Bentuk dan fungsinya semula. Pemugaran terus dilakukan walaupun sempat terhenti beberapa waktu karena berbagai kendala yang dihadapi. Upaya pemugarannya baru mulai efektif pada tahun 1908 ketika proyek dipimpin oleh Th. Van Erp. Candi Mendut seritng digunakan untuk merayakan upacara-upacara agama budha. Upacara yang paling ceremonial dan paling banyak dibanjiri umat Budha baik dari seluruh penjuru tanah air maupun dari negara lain.

CANDI PAWON
Magelang selain memiliki Candi Borobudur dan candi Mendut juga memiliki Candi Pawon. Candi Pawon sebagaimana kedua candi lainnya, termasuk salah satu candi Budha yang didirikan oleh DInasti Syailendra antara abad VIII - abad IX Masehi, tepatnya tahun berapa hingga kini belum ada data-data yang cukup kuat untuk memperkirakannya. Candi Pawon terbuat dari batu, terletak di tengah-tengah Candi Borobudur dan Candi Mendut. Menurut para ahli sejarah, barangkali Candi Pawon awalnya dibuat untuk makam raja. Th. Van Erp mengidentifikasikannya sebagai sebuah Kubera.


Share

print halaman iniPrint halaman ini

Baca Juga Ini





Comments

One Response to “Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon Magelang”

  1. pak muliadi
    31 Maret 2015 pukul 21.01

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

Silahkan tuliskan komentar atau pertanyaan anda...!!!

Search

Pilih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Berlangganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner


subscribe

Komunitas

Blog Info



Free Page Rank Tool
IP
free counters