Jenis Virus Komputer

Posted on | Minggu, 26 Desember 2010 | No Comments

Istilah virus komputer tak asing lagi bagi kalangan pengguna komputer saat ini. Padahal, sekitar 12 tahun yang lalu, istilah ini telah dikenal oleh masyarakat pengguna komputer. Baru pada tahun 1988, muncul artikel-artikel di media massa yang dengan gencar memberitakan mengenai ancaman baru bagi para pemakai computer yang kemudian dikenal dengan sebutan ‘virus komputer’.

Virus yang terdapat pada komputer hanyalah berupa program biasa, sebagaimana layaknya program-program lain. Tetapi terdapat perbedaan yang sangat mendasar pada virus komputer dan program lainnya. Virus dibuat oleh seseorang dengan tujuan yang bermacam-macam, tetapi umumnya para pembuat virus hanyalah ingin mengejar popularitas dan juga hanya demi kesenangan semata. Tetapi apabila seseorang membuat virus dengan tujuan merusak maka tentu saja akan mengacaukan komputer yang ditularinya.


a.       Virus Makro

Virus yang dibuat dengan bahasa pemrograman yang terdapat pada suatu aplikasi. Virus tersebut akan berjalan
pada aplikasi pembentuknya dengan baik. Sebagai contoh virus makro yang dibuat pada aplikasi Word, maka
virus tersebut akan berjalan pada  aplikasi microsoft word. Pada umumnya virus akan memodifikasi file
NORMAL.DOT yang merupakan standar awal pengetikan apabila menggunakan Microsoft Word. Tetapi ada
juga yang tidak memodifikasi file DOT tetapi ia membuat file DOT yang baru.


Contoh virus makro:
1)      virus Melissa yang media penyebarannya melalui internet
2)      varian W97M menginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka

b.      Virus Boot Sector

Virus ini bekerja dengan cara menggandakan dirinya, memindahkan atau mengganti boot sektor asli dengan program booting virus. Dengan cara ini virus akan tersimpan ke dalam memori sehingga virus akan mengendalikan hardware dan akan menyebar ke drive yang terhubung pada komputer.

Contoh virus:
     1)      varian virus wyx, wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy dengan panjang 520 bytes  memiliki karakteristik memory resident dan terenkripsi
      2)      varian V-sign, virus ini menginfeksi master boot record dengan panjang 520 bytes

c.       Stealth Virus

Virus yang menguasai tabel interrupt pada DOS yang sering dikenal dengan “Interrupt interceptor”. Virus ini
mengendalikan instruksi level DOS.
Contoh virus:
     1)      vmem(s), virus ini menginfeksi file *.EXE, *.SYS, dan *.COM, memiliki panjang 3275 bytes dengan karakteristik menetap di memori dengan ukuran tersembunyi dan di enkripsi
     2)      yankee.XPEH.4928, menginfeksi file *.COM dan *.EXE dengan panjang 4298 bytes memiliki karakteristik menetap di memori, ukurannya tersembunyi dan memiliki pemicu.

d.      Polymorphic Virus

Virus yang hampir mirip dengan virus influenza atau HIV ini mempunyai kemampuan untuk mengecoh antivirus
dengan merubah strukturnya setiap kali menginfeksi suatu file.

Contoh virus:
     1)      Necropolis A/B, virus ini menginfeksi file *.EXE, *.COM, dengan ukuran 1963 bytes memiliki karakteristik menetap di memori, ukuran dan virus tersembunyi, terenkripsi dan dapat berubah strukturnya

e.       Virus File

Virus ini bekerja dengan cara menginfeksi secara langsung pada sistem operasi, baik itu file *.EXE atau *.COM.
hasilnya ditandai dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.

f.       Multi Partition Virus

Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dengan virus file. Dalam melakukan pekerjaannya virus ini
menginfeksi file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.



Share

print halaman iniPrint halaman ini

Baca Juga Ini





Comments

Silahkan tuliskan komentar atau pertanyaan anda...!!!

Search

Pilih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Berlangganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner


subscribe

Komunitas

Blog Info



Free Page Rank Tool
IP
free counters