Kawat Yang Tumbuh Di Perut Manusia

Seorang guru di Kutai, Kalimantan mengidap penyakit aneh dan benar-benar membuat kita terbelalak. Bahkan didi sempat tak mempercayainya.

Bayangkan saja, bagaimana mungkin bila dari bagian tubuh manusia bisa muncul dan tumbuh kawat yang berjumlah puluhan dengan berbagai ukuran (panjang 10 – 20 cm).

Ibu Noorsyaidah, guru aktif TK Al-Qur’an di Sangata, Kutai Timur itu menderita penyakit aneh tersebut sejak tahun 1991 yang lalu. Tanpa sebab yang jelas kawat-kawat itu tiba-tiba saja bermunculan daribagian perut dan dadanya. Padahal, saat itu ia sedang menyelesaikan kuliah di Fakultas Sospol Universitas Mulawarman Samarinda.

Perempuan yang tinggal di Jalan Samarinda Ilir itu, menceritakan pula saat awal-awalnya kawat yang muncul di perut dan dadanya itu akan berjatuhan sendiri sekitar seminggu kemudian. Namun, kawat-kawat itu akan tumbuh kembali beberapa waktu kemudian (sekitar sebulan).

Sungguh tak dapat dipercaya …

Saat ini, sudah sekitar 6 (enam) bulan terakhir ia juga menuturkan bahwa kawat-kawat itu tidak ada yang jatuh dan lepas dari tubuhnya. Hingga menyebabkannya sangat menderita.

Ibu Noor pun terpaksa berjalan membungkuk agar kawat-kawat itu tidak mengenai pakaian yang dipakainya. Karena setiap kawat ditubuhnya menyentuh kain bajunya atau barang apa saja, akan terasa sakit dan nyeri tak terhingga.

Segala upaya pengobatan mulai dari pengobatan medis, alternatif hingga berbagai orang pintar sudah dilakukannya. Namun, penyakit aneh tersebut tidak kunjung sembuh. Bahkan operasi medis sangat sering dilakukan guna menghilangkan kawat dari bagian tubuhnya itu.

Tercatat ibu Noor pernah melakukan pengobatan medis disebuah rumah sakit ternama di Surabaya. Operasi yang dilakukan saat itu berhasil membuang banyak kawat-kawat yang berada di bagian perut dan dadanya. Namun beberapa hari kemudian kawat-kawat itu akan bermunculan kembali.

Menurut penuturan kakak kandung ibu Noor, Hj Siti Robiah, pernah menyaksikan proses operasi yang dilakukan 4 (empat) orang dokter spesialis bedah dalam suatu operasi medis. Para dokter itu bahkan terpaksa menggunakan MAGNET (besi berani) untuk menemukan dan mengambil kawat-kawat itu.

Hasil rontgen memperlihatkan hal yang LUAR BIASA dan sangat mengejutkan, didalam perutnya terdapat puluhan kawat lagi dan bergerak-gerak seperti “HIDUP” dan BISA BERPINDAH TEMPAT. Sehingga pergerakan posisi kawat itu lebih sulit diketahui, karena bisa menyebar keseluruh bagian tubuh. Tak heran, saat itu sampai digunakan MAGNET dalam proses operasi medis yang dilakukan.

Bentuk kawat yang tumbuh dalam tubuh ibu Noor tidak jauh berbeda dengan jenis kawat lainnya. Besarnya seperti peniti berukuran besar. Pada beberapa kawat koleksinya, ibu Noor memperlihatkan bahwa kawat itu juga mudah berkarat dan berwarna kecoklatan. Panjangnya bervariasi, mulai dari 10 cm hingga mencapai 20 cm.

Banyak yang mengatakan penyakit aneh tersebut disebabkan oleh santet. Bahkan Ki Joko Bodo, paranormal kondang dari pulau Jawa mengatakan bahwa itu tidak dapat dipungkiri tidak lain adalahSANTET dalam beberapa tayangan di media elektronik (televisi). Ki Joko Bodo juga menjelaskan dalam ilmu SANTET, bisa menguasai ilmu TRANSFORMASI, yaitu bisa mengubah berbagai bentuk media benda. Dari ada menjadi tidak ada dan tidak ada menjadi ada. Benda-benda itu bahkan bisa di transformasikan (dipindahkan) ke dalam benda apa saja, termasuk tubuh manusia.

Ibu Noor hanya bisa tabah dan pasrah kepada Allah SWT atas apa yang dialaminya. Sudah berbagai upaya telah dilakukan oleh guru yang dikenal sangat dekat dan disayangi oleh murid-muridnya itu.

Kejadian aneh yang satu ini telah menyita banyak kalangan publik dan disiarkan dalam beberapa media televisi nasional, termasuk TRANS TV. Tak heran apa yang menimpa ibu Noor mengundang banyak simpati dari masyarakat luas di Indonesia.

Terlepas dari berbagai kejadian diluar nalar dan ketetapan ILAHI itu, sudah selayaknya membuat kita senantiasa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan tak luput didi juga mendo’akan kesembuhan dan kekuatan buat ibu Noorsyaidah yang hingga kini berjuang dalam penderitaan tersebut.

Semoga Allah SWT mengabulkan do’a dari kita semua. Amin ...