Orang Sensitif Lebih Mudah Kesurupan !
Posted on | Wednesday, January 5, 2011 | No Comments
GURU besar perguruan olahraga tenaga dalam Cakra Murti, Prof. IGK Putra Wirawan, MM, menyebutkan bahwa hanya mereka yang sensitif dengan energi dari luar dirinya sajalah yang mampu kesurupan. Jadi, tidak berarti orang yang mudah kesurupan itu jelek atau tidak kuat. ¨Mereka ini justru lebih sensitif,¨ ujar Putra.
Justru hanya orang yang pikiran dan hatinya bersih saja yang bisa mencapai tingkat kesadaran hening, keadaan meditatif atau kesadarannya berubah, berdisosiasi, atau trance. ¨Memang dalam beberapa kasus, kesurupan muncul akibat adanya sikap manusia yang kurang sopan,¨ katanya.
Contohnya, kita menebang pohon besar sembarangan, tanpa minta izin mahkluk tidak kelihatan yang menempatinya. Dalam hal ini, proses kesurupan merupakan cara penghuni dunia niskala menyampaikan protes atau ketidaksetujuannya pada penghuni dunia nyata.
Karena itu, ada kebiasaan memberi sesaji di kalangan penganut agama Hindu atau kepercayaan lain, yang yakin bahwa selain dunia nyata ini ada juga dunia tidak nyata yang tempatnya hampir sama dengan yang ditinggali manusia.
Pemberian sesaji ini merupakan bentuk sopan santun penghuni dunia nyata ketika mengubah atau merelokasi hunian para penghuni dunia tidak nyata, sehingga mereka bisa bersahabat atau tidak mengganggu. Putra sendiri, meski dia beragama Hindu, tidak memberikan sesaji.
¨Saya hanya butuh saat hening agar bisa berkomunikasi dan meminta izin para penghuni dunia niskala yang menempati pohon yang hendak ditebang misalnya, dan meminta agar tidak mengganggu,¨ paparnya.
Namun, bisa jadi, kata Prof. Luh Ketut Suryani, keadaan kesurupan merupakan sarana bagi penghuni dunia niskala untuk menyampaikan bahwa situasi yang terjadi sekarang ini tidak sesuai lagi dengan konsep trihita karana (keseimbangan antara mikrokosmos atau diri manusia, makrokosmos atau dunia yang kita tinggali, dan Tuhan).
Jadi, karena wujud dan tingkat energinya berbeda antara kita yang hidup di dunia ini dengan dunia niskala, komunikasi pun akan sulit. Terjadilah fenomena yang disebut kesurupan ini.
Prof. Suryani menegaskan, yang perlu ditangkal adalah kesurupan akibat roh-roh lain yang menyebabkan celaka. ¨Percaya saja dengan kekuatan Tuhan,¨ sebutnya.
Menurut hukum spiritual, roh selain manusia, tidak boleh dan tidak bisa mengganggu manusia karena Tuhan melindungi setiap umat yang berlindung kepada-Nya.
Selain itu usahakan tidur nyenyak, sehingga terjadi keseimbangan di dalam diri kita. Kalau sudah seimbang, logika tetap berfungsi, kepercayaan diri muncul, dan akhirnya kita mampu mengendalikan diri sendiri.
source: kompas
Justru hanya orang yang pikiran dan hatinya bersih saja yang bisa mencapai tingkat kesadaran hening, keadaan meditatif atau kesadarannya berubah, berdisosiasi, atau trance. ¨Memang dalam beberapa kasus, kesurupan muncul akibat adanya sikap manusia yang kurang sopan,¨ katanya.
Contohnya, kita menebang pohon besar sembarangan, tanpa minta izin mahkluk tidak kelihatan yang menempatinya. Dalam hal ini, proses kesurupan merupakan cara penghuni dunia niskala menyampaikan protes atau ketidaksetujuannya pada penghuni dunia nyata.
Karena itu, ada kebiasaan memberi sesaji di kalangan penganut agama Hindu atau kepercayaan lain, yang yakin bahwa selain dunia nyata ini ada juga dunia tidak nyata yang tempatnya hampir sama dengan yang ditinggali manusia.
Pemberian sesaji ini merupakan bentuk sopan santun penghuni dunia nyata ketika mengubah atau merelokasi hunian para penghuni dunia tidak nyata, sehingga mereka bisa bersahabat atau tidak mengganggu. Putra sendiri, meski dia beragama Hindu, tidak memberikan sesaji.
¨Saya hanya butuh saat hening agar bisa berkomunikasi dan meminta izin para penghuni dunia niskala yang menempati pohon yang hendak ditebang misalnya, dan meminta agar tidak mengganggu,¨ paparnya.
Namun, bisa jadi, kata Prof. Luh Ketut Suryani, keadaan kesurupan merupakan sarana bagi penghuni dunia niskala untuk menyampaikan bahwa situasi yang terjadi sekarang ini tidak sesuai lagi dengan konsep trihita karana (keseimbangan antara mikrokosmos atau diri manusia, makrokosmos atau dunia yang kita tinggali, dan Tuhan).
Jadi, karena wujud dan tingkat energinya berbeda antara kita yang hidup di dunia ini dengan dunia niskala, komunikasi pun akan sulit. Terjadilah fenomena yang disebut kesurupan ini.
Prof. Suryani menegaskan, yang perlu ditangkal adalah kesurupan akibat roh-roh lain yang menyebabkan celaka. ¨Percaya saja dengan kekuatan Tuhan,¨ sebutnya.
Menurut hukum spiritual, roh selain manusia, tidak boleh dan tidak bisa mengganggu manusia karena Tuhan melindungi setiap umat yang berlindung kepada-Nya.
Selain itu usahakan tidur nyenyak, sehingga terjadi keseimbangan di dalam diri kita. Kalau sudah seimbang, logika tetap berfungsi, kepercayaan diri muncul, dan akhirnya kita mampu mengendalikan diri sendiri.
source: kompas

Baca Juga Ini
Spiritual
- 6 Tanda Rumah Berhantu
- 4 Kejadian Aneh Yang Tidak Bisa Dijelaskan Oleh Ilmuwan
- Kebetulan-kebetulan pada peristiwa 9/11
- Senjata Untuk Membunuh Vampir Abad 19
- 8 misteri di Dunia
- Memburu Jejak Hantu Dengan Bantuan Kucing
- Sokushinbutsu, Bhikshu Jepang Yang Mem-Mummy diri sendiri
- Alasan Mengapa Orang-orang Menyukai Cerita Hantu
- Hantu Kuyang, Ilmu Hitam Untuk Keabadian
- Mayat Perawan Dibongkar Dari Kubur Dan Diperkosa
- Susah Tidur? Gunakan Lilin
- Pawang Hujan
- Jenazah Yang Tidak Membusu
- Aktivasi Otak Tengah; Membaca Dengan Indra Ke 7
- Api, Air, Bumi, Udara, 4 Elemen Utama Keseimbangan
- Cara Mencegah Hujan Ala Warga Lumajang
- Arti Dan Fungsi Aura Bagi Manusia
- Melihat Aura Dengan Mata Telanjang
- Proses Terjadinya Tenaga Dalam
- Mata Ketiga
- Mengasah Indra Keenam
Comments
Top Artikel
-
Sudah seperti tanda kiamat saja ketika jalan dikota Pennsylvania, Amerika, terbuka lebar dan dialamnya adalah kawah api, yang menjadi korban...
-
Sistem kerja komputer (PC) maupun noteboook dapat menurun secara drastis jika tidak memperhatikan faktor yang mempengaruhinya. Komputer (PC)...
-
BUKAN sulap, bukan sihir, Naura mampu membaca beberapa kata yang tertera dalam sebuah kartu, tanpa menggunakan indera penglihatannya. Di...
-
Bagi masyarakat perkotaan, internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Pekerjaan rumah dan tugas siswa dapat dikerjakan di internet. Apa...
-
Dalam mempelajari asam-basa maka kita tidak luput dihadapkan pada seberapa kuat suatu asam dan basa. Apakah suatu zat bersifat sebagai asam ...
-
Sudah tidak asing lagi di telinga kita (apalagi gamer) kalo RAM berpengaruh sekali terhadap performansi komputer, tetapi bagaimana bila RAM ...
Recent Post
Recent Comment
- Obat Asam Urat MOSEHAT solusi terbaik untuk mengo... - Obat Asam Urat MOSEHAt
- Sabun Muka Jerawat Adalah salah satu produk terbai... - Anonymous
- kocak asli hahaha - surya maulana
- saya baru tau, trims infonya - surya maulana
- Sabun Menghilangkan jerawat Sabun Jerawat - Anonymous
Categories
- Alam (1)
- Alien (5)
- Asal Usul (5)
- berita (1)
- Biografi (5)
- Budaya (30)
- Cerita Cinta (11)
- DOA (8)
- Fisika (21)
- Game Online (6)
- GAZA (3)
- Handphone (36)
- Indonesia (15)
- Islam (6)
- IT (14)
- Jejaring Sosial (1)
- kehidupan (2)
- Kesehatan (10)
- kimia (25)
- Komputer (40)
- kreasi (6)
- Materi Elektronika (21)
- Mencari Dollar (1)
- misteri (35)
- mitos (31)
- Otak (3)
- Otomotif (1)
- Pajak (4)
- Pendidikan (2)
- Penemuan (1)
- Pengen Tau? (16)
- psikologi (6)
- Puisi (2)
- Renungan Hati (8)
- Saint (1)
- Spiritual (22)
- Tentang Dunia Lain (25)
- Termodinamika (3)
- Tips (13)
- Tips Blogger (4)
- Tips Hidup (8)
- unique (7)
- Usaha (1)
Silahkan tuliskan komentar atau pertanyaan anda...!!!