5 Alasan Komputer Wajib di Shut Down Setelah Siap Menggunakannya
Posted on | Minggu, 09 Januari 2011 | No Comments
Setiap kali kita menggunakan komputer, setelah selesai harus melakukan proses shut Down. Nah, biasanya kita kadang suka males nungguin proses shutdown yang agak lama, jadi langsung kita cabut aja dari stop kontaknya Nah bagi yang pernah kayak gitu mending baca ini dulu deh..
Bila kita terlalu sering mematikan komputer dengan cara mematikan hubungan listrik ke komputer tanpa melakukan proses Shut Down, ada beberapa kendala yang akan terjadi :
1. Pada saat proses shutdown komputer akan meregistrasi ulang komponen komputer yang terpakai (digunakan) dan software serta data yang dipakai atau yang di delete.
Kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka komponen atau software serta data yang digunakan tidak dapat disimpan kedalam registrasi, sehingga bila terjadi masalah pada komputer maka komputer tidak dapat mengadakan system recofery berdasarkan tanggal atau waktu yang di tetapkan.
2. Pada saat proses shutdown, processor memberikan perintah kepada bios untuk menghentikan segala pekerjaan2 komponen peralatan, sehingga arus atau daya yang terpakai diputus secara normal, tapi kalau kita mematikan langsung maka komponen komputer secara mendadak mati tanpa pemutusan arus secara normal sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kerusakan pada komponen komputer.
3. Pada saat proses shutdown fan komputer akan bekerja duakali lebih cepat untuk proses pendinginan processor, kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka pendinginan processor tidak bekerja secara normal maka lama-kelamaan processor bisa rusak.
4. Pada saat proses shutdown system memory akan dikosongkan, sehingga pada saat komputer dipakai lagi maka memory sudah benar-benar dalam keadaan refresh, kalau kita mematikan komputer secara langsung maka besar kemungkinan memory bisa rusak.
5. Pada saat proses shutdown hardisk bekerja untuk menyimpan data yang diperintahkan processor serta menyalin data komponen serta software kedalam registrasi komputer, kemudian haed hardisk akan kembali keposisi awal (keposisi tidak membaca hardisk), kalau kita mematikan komputer secara langsung maka selain data komponen dan software tidak tersimpan pada registry, juga posisi head hardisk berada di tengah2 silinder hardisk, sehingga pada saat dihidupkan kembali head komputer dapat merusak silinder hardisk sehingga terjadi Band sector hardisk, lama kelamaan akan menyebabkan hardisk rusak.
Itulah sebabnya mengapa pada saat proses shutdown komputer lama untuk mati. Oleh sebab itu hendaknya jika mematikan komputer harus melakukan proses shutdown bila kita tidak ingin ada masalah kerusakan pada system komputer kita baik softwarenya maupun hardwarenya.
sumber= http://unikboss.blogspot.com/2010/11/5-alasan-komputer-wajib-di-shut-down.html
Print halaman ini
Baca Juga Ini
Comments
Top Artikel
-
Dengan sedikit trik, anda bisa merestart HP symbian teman anda tanpa harus melakukan kontak fisik ^_^ Anda bisa membuat kontes dengan teman-...
-
Pengertian PPh Pasal 25 Pajak Penghasilan (disingkat PPh) dikenakan terhadap Wajib Pajak dalam satu periode tertentu yang dinamakan ta...
-
Tips ini berguna mungkin buat anda yang saat ini sedang berusaha untuk menghilangkan kebiasaan (ya mungkin boleh dikatakan kecanduan) nont...
-
ANGSURAN PPH DALAM TAHUN BERJALAN (PPH PASAL 25) Penghitungan PPh Pasal 25 Secara Umum - ...
-
kenapa kita menutup mata ketika kita tidur? ketika kita menangis? ketika kita membayangkan? itu karena hal terindah di dunia tdk terlih...
-
Ini aku ada sedikit trick buat yang suka jahil, memang sih trick ini memang sudah lama, tapi apa salahnya untuk berbagi. Kali aja ada yang b...
-
Struktur molekul adalah pengaturan atom-atom molekul dalam ruang tiga dimensi. Mempelajari struktur molekul dalam ilmu kimia memegang peran...
-
Iseng-iseng buka facebook, ga sengaja baca cerita yang menarik soal uang, cerita yang dipost dari seorang pengguna facebook, Mari langsu...
-
KEWAJIBAN MEMBAYAR PPH PASAL 25 UNTUK KARYAWAN YANG BEKERJA LEBIH DARI SATU PEMBERI KERJA ( SE - 17/PJ.31/1989 , KEP - 207/PJ./2001 Jo...
-
1. Perhatikan PIN dan Kode IMEI Blackberry. Tips membedakan blackberry / BB Original atau BM yang pertama adalah dengan cara memeriksa kode...
Recent Post
Recent Comment
Categories
- Alam (1)
- Alien (5)
- Asal Usul (5)
- berita (1)
- Biografi (5)
- Budaya (30)
- Cerita Cinta (11)
- DOA (8)
- Fisika (21)
- Game Online (6)
- GAZA (3)
- Handphone (36)
- Indonesia (15)
- Islam (6)
- IT (14)
- Jejaring Sosial (1)
- kehidupan (2)
- Kesehatan (10)
- kimia (25)
- Komputer (40)
- kreasi (6)
- Materi Elektronika (21)
- Mencari Dollar (1)
- misteri (35)
- mitos (31)
- Otak (3)
- Otomotif (1)
- Pajak (4)
- Pendidikan (2)
- Penemuan (1)
- Pengen Tau? (16)
- psikologi (6)
- Puisi (2)
- Renungan Hati (8)
- Saint (1)
- Spiritual (22)
- Tentang Dunia Lain (25)
- Termodinamika (3)
- Tips (13)
- Tips Blogger (4)
- Tips Hidup (8)
- unique (7)
- Usaha (1)
Silahkan tuliskan komentar atau pertanyaan anda...!!!