4 Sinyal Buruk Sang Sahabat

Posted on | Senin, 10 Januari 2011 | No Comments

MANUSIA tercipta sebagai makhluk sosial, itu sebabnya manusia saling membutuhkan satu sama lain. Persahabatan pun menjadi salah satu wujud manusia berkomunikasi dan bergaul dengan individu lainnya. Namun, dalam merangkai sebuah persahabatan tidak semua individu disertai dengan niat tulus. Tak sedikit pula yang membawa maksud-maksud tertentu dalam membina persahabatan. 

Terkadang persahabatan juga bisa menjadi berantakan karena satu pihak terlalu mengedepankan ego atau berubah secara drastis. Pecahnya persahabatan bisa disebabkan oleh banyak hal, atau strategi ”makan teman”. Singkat kata, Anda pun perlu berpikir cerdas dalam memilih teman yang tepat. Jika sang sahabat mulai menunjukkan tanda-tanda tidak bersahabat, menurut Sheknows ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan seperti:

Dia tidak senang melihat Anda bahagia

Tak bisa dihindari, jenis teman yang satu ini pastinya ada di sekeliling Anda. Saat kalian berdua sama-sama mengejar karier, dari awal si dia kerap menunjukkan rasa cemburu pada keberhasilan yang Anda dapatkan. Kecemburuan dan daya saing merupakan tanda-tanda peringatan besar bahwa persahabatan yang terjalin antara Anda dan sang sahabat tidaklah sehat.

Dia terlalu kritis

Sahabat sering kali protes pada diri Anda, hal ini diakibatkan karena dirinya terlalu kritis menilai sikap Anda atau segala sesuatu yang Anda miliki. Jangan heran bila sahabat sering melontarkan kata-kata pedas seperti, “Kamu orang yang workaholic, dan tidak pernah punya waktu untuk saya.” Atau “Mereka hanya menyukaimu, karena mereka tidak tahu kamu yang sebenarnya.” Bahkan, kekasih Anda yang tidak tahu apa-apa pun bisa menjadi sasaran empuk kemarahannya, seperti kata-kata “Kekasihmu adalah orang yang brengsek.” Bila hal ini sudah tidak bisa Anda tolerir, maka Anda pun berhak memotong ucapan sinisnya dan memilih bersahabat dengan orang lain.

Dia hanya menjadi sahabat Anda saat membutuhkan sesuatu dari Anda

Persahabatan yang baik, tentunya tidak hanya mencari keuntungan untuk diri sendiri. Meski demikian, jika sang sahabat terkadang sudah berani meminjam baju Anda tanpa mengembalikannya, atau hanya membutuhkan Anda saat dirinya tengah dilanda musibah, atau ingin menikmati makanan gratisan dari Anda saat hang out, maka Anda perlu berpikir kembali. Persabahatan seperti apa yang sedang Anda bina bersamanya.

Senang memanasi Anda

Sikap buruk sahabat juga bisa menjadi pemicu retaknya persahabatan, terlebih jika sahabat Anda sudah mengklaim bahwa pacar Anda telah merayunya. Kali ini sepertinya sahabat Anda secara sengaja ingin memanasi Anda. Bila hal ini terus berlanjut, misalkan sahabat terus memanasi Anda, bahkan melalui situs jejaringan Facebook, maka Anda harus mengambil sikap tegas untuk sikapnya yang sudah semakin gila.


Share

print halaman iniPrint halaman ini

Baca Juga Ini





Comments

Silahkan tuliskan komentar atau pertanyaan anda...!!!

Search

Pilih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Berlangganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner


subscribe

Komunitas

Blog Info



Free Page Rank Tool
IP
free counters